Oman bantah bangun hubungan diplomatik dengan Israel

Normalisasi hubungan yang diumumkan Badan Intelijen Israel mendapat bantahan dari pemerintah Oman sendiri. Oman berdalih hanya berusaha menjalin komunikasi untuk kepentingan Palestina.

BY 4adminEdited Wed,03 Jul 2019,01:41 PM

Muscat, SPNA - Pemerintah Oman membantah tuduhan yang ditujukan kepadanya terkait hubungan diplomatik dengan Israel.

Media lokal Oman, Selasa (02/07/2019), melaporkan pernyataan yang didapatkan dari Kementerian Luar Negeri Oman, “Apa yang tersebar di surat kabar dan media sosial tentang hubungan diplomatik dengan Israel, itu tidak benar.”

Sedangkan komunikasi yang dibangun dengan pihak Israel merupakan usaha untuk mencari solusi dari konflik yang berlangsung antara Palestina dan Israel.

Senin dua hari lalu (01/07/2019), Direktur Intelijen Israel (Mossad), Yossi Cohen, dalam sebuah pertemuan pers mengatakan bahwa negara Yahudi tersebut telah membuka kantor perwakilannya di Oman, untuk membangun kembali hubungan yang sempat retak sejak tahun 2000.

Hubungan diplomatik kedua negara terhenti saat berlangsungnya Intifada Kedua di Palestina (Second Intifada), tahun 2000.

Selain Mesir dan Yordania, tidak satupun negara arab lain yang mengumumkan hubungan diplomasinya dengan Israel secara terang-terangan.

Namun demikian gelombang normalisasi hubungan dengan Israel dalam beberapa waktu terakhir semakin ramai diangkat menjadi topik berita media Arab. Hubungan tersebut dibuktikan dari keikutsertaan Israel dalam berbagai even yang diadakan di negara-negara Arab.

Klaim normalisasi hubungan Oman dengan Israel telah ramai dibicarakan sejak akhir Oktober 2018. Saat itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diam-diam  bertolak ke Oman memenuhi undangan Sultan Qaboos bin Said Al-Said.

Menurut sumber yang diperoleh dari orang dekat Netanyahu, kunjungan tersebut mengungkap fakta baru terkait hubungan beberapa negara Timur Tengah dengan Israel.

Kunjungan Netanyahu itu merupakan yang pertama bagi pemerintah Israel sejak terakhir kali pada tahun 1996.

(T.HN/S: Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir