Washington alihkan bantuan pengungsi UNRWA untuk kepentingan The Deal of Century

Demi menekan Pemerintahan Palestina, Amerika mengajak negara-negara Arab dan Eropa untuk menghentikan bantuannya untuk UNRWA. Hal tersebut agar pemerintah Palestina dengan suka rela mau menerima tawaran perdamaian The Deal of Century.

BY 4adminEdited Thu,04 Jul 2019,02:30 PM

Washington, SPNA - Media Lebanon mengutip dari sumber dalam Badan milik PBB yang mengurusi pengungsi Palestina, UNRWA, melaporkan bahwa pemerintah Amerika Serikat saat ini berusaha mengalihkan dana bantuan negara Arab dan Eropa yang awalnya disalurkan untuk UNRWA, demi kepentingan The Deal of Century.

Dana yang terkumpul dari negara Arab dan Eropa tersebut biasanya mencapai 50 juta USD. Menurut Amerika, fakta tentang jumlah pengungsi Palestina saat ini telah berubah. Menurut klaim Washington pengungsi Palestina saat ini hanya berjumlah 70 ribu orang, dari sebelumnya mencapai lima juta pengungsi.

Klaim Amerika ini juga diucapkan kembali Penasehat Senior sekaligus menantu Donald Trump, Jared Kushner, dalam sebuah pernyataannya pada Rabu kemarin (03/07/2019). Amerika menawarkan agar puluhan ribu pengungsi tersebut tetap berada di pengungsiannya tanpa harus berfikir kembali ke wilayah yang telah diduduki Israel.

Kushner mangatakan Presiden Donald Trump telah menyampaikan kesiapannya untuk berembuk dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas terkait rencana ini.

The Deal Of Century merupakan format perdamaian Amerika yang ditawarkan untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel. Pihak Palestina menolak menerimanya karena kenetralan Donald Trump sangat tidak dapat dipercaya.

Pemotongan dana bantuan Amerika untuk UNRWA berikut tekanan terhadap negara Arab untuk ikut menghentikan dana pengungsi, merupakan langkah Washington demi  memaksa pemerintah Palestina menerima perdamaian tersebut.

Ketakutan akan berkurangnya donatur UNRWA menjelang 2020 menjadi pembicaraan hangat di tingkatan manajemen UNRWA. Tekanan Amerika terhadap negara Arab, dapat dipastikan akan menyebabkan pada berkurangnya bantuan yang masuk.

Direktur Operasi UNRWA di Gaza, Matthias Shamali, mengatakan bahwa keuangan UNRWA tahun 2019 lebih baik dibandingkan beberapa waktu lalu. Hal ini dipengaruhi oleh kerja keras yang dilakukan oleh dewan penggalangan dana UNRWA.

Namun ketakutan saat ini terdapat pada donasi yang dapat dikumpulkan untuk tahun 2020, disebabkan tekanan Amerika terhadap negara-negara Arab.

Bertepatan dengan peringatan Hari Pengungsi Dunia, 20 Juni lalu, Pemerintah Palestina mengeluarkan data resmi terkait jumlah pengungsi Palestina.

Hitungan warga Palestina diseluruh dunia saat ini berjumlah 13 juta jiwa. Setengah dari mereka berstatus sebagai pengungsi. 42 persen pengungsi ini berada di dua wilayah Palestina, Gaza dan Tepi Barat. Sedangkan lainnya terdampar di beberapa negara Arab tetangga, yaitu Yordania, Suriah dan Lebanon.

(T.HN/S: Ramallah)

leave a reply
Posting terakhir