PA menyeru UNESCO untuk mengirim pengamat tetap ke Yerusalem

Langkah-langkah dan pelanggaran Israel di Yerusalem bertujuan untuk menghapus situs sejarah dan mengubah status quo.

BY 4adminEdited Fri,05 Jul 2019,12:34 PM

MEMO - Ramallah

Ramallah, SPNA - Otoritas Palestina (PA) meminta UNESCO untuk mengirim pengamat tetap ke Yerusalem yang diduduki, kantor berita Safa melaporkan pada hari Rabu (03/07/2019).

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri PA Riyadh Al-Maliki, ia menekankan pentingnya langkah ini, dengan mengutip “Pelanggaran Israel, langkah-langkah Yahudi dan perusakan di Yerusalem yang bertujuan untuk menghapus situs bersejarah, sipil dan keagamaan, serta untuk mengubah status quo."

Dia menambahkan, "Diplomasi Palestina akan merusak semua upaya (Israel) untuk menghancurkan warisan, budaya, dan sejarah kita, serta semua upaya untuk mengubah fakta di lapangan."

Al-Maliki memuji negara-negara anggota UNESCO atas konsensus mereka untuk menjaga Masjid Ibrahimi dan Kota Tua Yerusalem dalam Daftar Warisan Dunia dalam Bahaya, mengutip bahaya yang ditimbulkan oleh pendudukan Israel.

(T.RA/S: MEMO)

 

leave a reply
Posting terakhir

Inggris Mengirim Tentara ke Irlandia Utara untuk Melawan Kerusuhan

Ketegangan di wilayah itu mencapai puncaknya pada Rabu dan Kamis ketika perusuh menyita bus penumpang dan membakarnya selain membakar gerbang yang memisahkan dua lingkungan di ibu kota Irlandia utara, Belfast. Sementara polisi menggunakan meriam air untuk melawan para perusuh. Surat kabar tersebut melaporkan bahwa kerusuhan tersebut menyebabkan puluhan orang terluka di jajaran polisi.