Flu babi melanda Myanmar, 54 dinyatakan meninggal

Daerah yang terkena dampak paling parah adalah Yangon dengan 43 kasus, kata pejabat kesehatan setempat.

BY 4adminEdited Tue,16 Jul 2019,12:36 PM

Anadolu Agency - Yangon

Yangon, SPNA - Setidaknya 54 orang di Myanmar telah meninggal akibat flu babi, seorang pejabat kesehatan mengatakan pada hari Selasa (16/07/2019), setelah virus H1N1 menyebar ke bagian yang lebih besar di negara itu.

Wabah virus terbaru ini dimulai hampir sebulan lalu di mana kematian pertama dilaporkan terjadi di kota terbesar di negara itu, Yangon, pada 19 Juni lalu.

Phyu Phyu Aye, seorang petugas informasi di Kementerian Kesehatan dan Olahraga, mengatakan bahwa enam orang lagi meninggal di Yangon pada hari Senin, sehingga jumlah korban meninggal menjadi 54 orang.

"Yangon masih merupakan daerah yang paling parah terkena dampaknya, dengan 43 kasus," katanya kepada Anadolu Agency melalui telepon.

"Pasien positif H1N1 ditemukan di tiga daerah lagi, sehingga wabah terjadi di enam daerah."

Menurut data kementerian, 274 dari total 671 pasien dinyatakan positif virus di enam wilayah - Yangon, Sagaing, Magway, Bago, Ayeyarwady dan Mon.

Kementerian itu mengatakan bahwa flu babi adalah salah satu jenis flu yang telah beredar di Myanmar secara musiman sejak pandemi global pada 2009.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply