Komunitas Fotografi Palestina menggelar pameran di Sultan Ahmet Square Istanbul

Pameran yang diselenggarakan oleh Palestine Photography and Discovery Community ini menampilkan sekitar 70 foto milik 42 fotografer dengan tema "Ceritakan tentang negaraku, ceritakan tentang Palestina".

BY 4adminEdited Wed,17 Jul 2019,12:29 PM

Istanbul, SPNA - Foto-foto yang menunjukkan keindahan dan realitas kehidupan di Palestina dan wilayah yang diduduki dipamerkan di Sultan Ahmet Square Istanbul.

Pameran ini, yang diselenggarakan oleh Palestine Photography and Discovery Community, menampilkan sekitar 70 foto milik 42 fotografer dengan tema "Ceritakan tentang negaraku, ceritakan tentang Palestina".

Fotografer Firas Jarrar mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa fotografer dari segala usia telah bergabung dengan komunitas mereka untuk menjaga nilai-nilai negara mereka tetap hidup. Ia menambahkan bahwa mereka saat ini memiliki sekitar 3.000 anggota dari berbagai profesi.

"Saya senang menunjukkan keindahan Palestina kepada orang-orang sebab berbagi kekayaan sejarah dan keindahan negara saya dengan mereka adalah hal yang luar biasa," kata Jarrar. Ia menambahkan, "Tujuan kami adalah memberikan informasi kepada orang-orang tentang Palestina, memberi tahu mereka tentang negara kami," dan menunjukkan apa yang telah terjadi sejak berlangsungnya pendudukan.

Memperhatikan bahwa mereka memilih foto-foto yang secara khusus menampilkan kenyataan di Palestina dan apa yang sebenarnya terjadi di daerah-daerah yang dihuni Israel, Jarrar mengatakan, "Kami telah mengambil foto selama tujuh tahun sambil melakukan berbagai kegiatan dan kami telah berbagi foto-foto ini melalui media sosial. Kami membuat grup yang lebih besar untuk mendorong lebih banyak orang dan menjangkau audiens yang lebih luas."

Jarrar mengatakan bahwa mereka ingin memamerkan foto-foto mereka di setiap bagian dunia guna menunjukkan kepada orang-orang tentang "rumah" mereka dan memberi tahu tentang situasi saat ini.

"Tujuan kami adalah untuk memberi tahu orang-orang tentang kondisi di mana orang tinggal di Palestina dan tempat seperti apa itu," katanya.

Jarrar menggarisbawahi bahwa di antara tempat-tempat yang difoto, Gaza dan Yerusalem bukan satu-satunya kota yang diduduki di Palestina, dan foto-foto mereka menunjukkan sekilas kehidupan di wilayah-wilayah pendudukan lainnya seperti Jenin, Nablus, Al-Khalil, dan daerah-daerah seperti Jericho.

Jarrar, yang lahir di Palestina dan telah tinggal di Nablus, mengatakan bahwa orang-orang Palestina dilarang mengunjungi Masjid Al-Aqsa sebelum berusia 40 tahun, mencatat bahwa ia baru saja diizinkan untuk memasuki masjid karena ia sekarang berusia lebih dari 40 tahun. Foto-foto dari kunjungan pertamanya ke situs suci juga dipajang di pameran itu.

"Ini adalah foto yang sangat istimewa bagi saya dan sangat berarti. Kami masih di bawah pendudukan Israel, kami terus hidup di bawah pendudukan mereka," katanya.

Dia berterima kasih kepada orang-orang Turki atas dukungan dan cinta mereka terhadap Palestina, dengan mengatakan "cinta ini memberi kami kekuatan untuk mengambil lebih banyak foto."

Komunitas ini juga akan menampilkan foto-foto di berbagai kota di seluruh Turki ketika mereka kembali ke negara mereka.

Pameran di Sultan Ahmet Square dilaksanakan hingga 17 Juli sementara foto-foto itu juga akan dipajang untuk pecinta seni di Kafe Eyüpsultan Pasha Madrasa pada 18 hingga 20 Juli.

(T.RA/S: Daily Sabah)

leave a reply
Posting terakhir

Sultan Oman, Qaboos bin Saeed Tutup Usia

Surat Kabar Resmi Oman melalui Twitter menulis, “Kerajaan Oman menyampaikan belasungkawa atas kematian Sultan Qaboos bin Said bin Taymour Al-Muadham yang meninggal pada Jumat malam, 10 Januari 2019.