Amman, SPNA - Yordania menunjuk seorang duta besar baru untuk Qatar pada hari Selasa (16/07/2019), sebuah langkah yang dinilai sebagai upaya menuju pemulihan hubungan kedua negara. Upaya ini terjadi setelah dua tahun negara itu menarik duta besarnya, sebagai bentuk solidaritas dengan sekutu-sekutu Teluk yang memutuskan hubungan dengan Doha. Amman menurunkan hubungan diplomatiknya pada Juni 2017, beberapa hari setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain memutuskan semua hubungan dengan Qatar, menuduhnya mendukung terorisme, yang dibantah Doha, Reuters melaporkan.
Adalah Zeid al-Lawzi, seorang diplomat karir senior dan sekretaris jenderal kementerian luar negeri, yang disebut-sebut sebagai duta besar baru tersebut.
Qatar pada musim panas lalu memperpanjang paket bantuan $ 500 juta ke Yordania hanya beberapa hari setelah musuh-musuhnya di Teluk menjanjikan $ 2,5 miliar untuk membantu Yordania mengatasi krisis ekonomi pasca gelombang protes anti-pemerintah yang jarang terjadi.
Doha dalam beberapa bulan terakhir telah membuka lebih banyak pekerjaan untuk warga Yordania sebagai bagian dari paket bantuan, yang mencakup keuangan proyek dan investasi yang menghasilkan pekerjaan.
Para pejabat Yordania secara pribadi menyatakan kecewa bahwa bantuan yang diberikan Arab Saudi, di antara donor utamanya, dalam beberapa tahun terakhir tidak mencapai level yang pernah diberikannya kepada ekonomi Yordania yang kekurangan uang.
(T.RA/S: MEMO)