Al-Quds, SPNA - Sebuah kota prasejarah besar ditemukan dalam penggalian arkeologi yang dilakukan Otoritas Purbakala Israel di tepi Wadi Surik, barat laut Yerusalem.

Penggalian tersebut dilakukan untuk membuat pintu masuk baru ke Al-Quds dimana proyek tersebut dikerjakan oleh Perusahaan pembuatan jalan Israel.

Kota ini terletak di dekat mata air dan dataran subur. Situasi alam yang menjadi faktor utama pembangunan hunian manusia purba di wilayah itu.

Berdasarkan keterangan yang dilansir i24News, Kamis (17/07/2019) kota tersebut  berusia sekitar 9000 tahun dan merupakan kota terbesar di Al-Quds bahkan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Otoritas Purbakala Israel juga menemukan ribuan kepala ternak dan patung-patung kuno disamping menemukan perhiasan dan mutiara.

Para peneliti mengatakan kota itu berasal dari era Neolitikum dan dihuni setidaknya 3.000 hingga 2.000 orang.

“Bangunan-bangunan besar ditemukan, berisi kamar-kamar yang digunakan sebagai tempat tinggal, serta tempat-tempat umum dan rumah ibadah berserta lorong-lorong yang menunjukkan desain sebuah kota yang sudah maju,” terang Dr. Hamoudi Khalayleh dan Dr. Kobi Fardi.

(T.RS/S:i24News)