Tel Aviv, SPNA - Sejak beberapa hari lalu, media Israel terus melancarkan serangan kecaman atas pembelian Turki sistem pertahanan Rusia S-400.
Media Zionis tersebut mengajak negara internasional untuk menghukum Turki karena tidak menaati ancaman Amerika Serikat.
Situs berita Israel, Debka, menuliskan, “Sudah saatnya untuk memberikan hukuman yang berat bagi Turki, sebagai negara NATO pertama yang mendapatkan senjata berbahaya dari Rusia tersebut.”
Media tersebut melaporkan bahwa Pemerintahan Donald Trump telah berulang kali memperingkan Turki untuk membatalkan negosiasi dengan Rusia.
Channel 3 Israel menyebutkan bukan hanya Amerika yang kepanasan akibat pembelian Turki senjata Rusia tersebut. Terdapat beberapa negara NATO lainnya yang memiliki pemandangan sama dengan Amerika.
Amerika Serikat sebelumnya pernah mengancam Turki jika negara tersebut tetap ngotot untuk mendapatkan S-400. Namun pasca mendaratnya S-400 tersebut di Turki, Amerika Serikat belum memberikan komentar apapun.
Di antara ancaman Amerika adalah pembatalan kontrak pembelian pesawat tempur F-35, yang dipesan Turki dari Amerika.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Erdogan beberapa waktu lalu menyebut Amerika sebagai negara pencuri.
(T.HN/S: Ramallah)