PBB: Intensifikasi kekerasan di Suriah "mengkhawatirkan"

Serangan terhadap warga dan infrastruktur sipil "benar-benar tidak dapat diterima dan bisa dianggap sebagai kejahatan perang," kata penasihat PBB.

BY 4adminEdited Sat,20 Jul 2019,12:41 PM

Ankara, SPNA - Seorang penasihat senior PBB pada hari Jumat (19/07/2019) menyuarakan keprihatinan atas kekerasan yang sedang berlangsung di barat laut Suriah dan peningkatannya yang menyedihkan.

"Intensifikasi kekerasan harian yang mengkhawatirkan terus berlanjut di barat laut Suriah. Setidaknya 350 warga sipil dilaporkan telah meninggal dalam permusuhan baru-baru ini di daerah eskalasi Idlib," Najat Rochdi, penasihat kemanusiaan senior untuk utusan khusus PBB untuk Suriah, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Meskipun Turki dan Rusia telah sepakat untuk menghentikan tindakan agresi dan mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi, rezim Suriah secara konsisten melanggar gencatan senjata, meluncurkan serangan yang sering terjadi di dalam zona de-eskalasi.

Rochdi mengatakan bahwa sekitar tiga juta warga sipil tidak memiliki perlindungan dan menghadapi situasi kemanusiaan yang memburuk dan lebih dari 330.000 orang telah terlantar.

Dia menambahkan bahwa serangan berlanjut pada infrastruktur sipil, termasuk fasilitas kesehatan.

"Serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil - termasuk fasilitas kesehatan dan pekerja kemanusiaan - benar-benar tidak dapat diterima dan bisa dianggap sebagai kejahatan perang," tambah Rochdi.

Penasihat tersebut meminta negara-negara anggota untuk mendukung prioritas kemanusiaan langsung PBB, dan menambahkan bahwa "kebutuhan kemanusiaan sangat luas di Suriah, diperkirakan 11,7 juta orang membutuhkan bantuan, 5 juta di antaranya sangat membutuhkan."

Suriah telah dikunci dalam perang saudara yang ganas sejak awal 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menindak protes pro-demokrasi dengan keganasan yang tak terduga.

Sejak itu, ratusan ribu orang telah terbunuh dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi, menurut pejabat PBB.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir

PBB: Situasi di Gaza mengkhawatirkan

Jalur Gaza, SPNA - Asisten Sekjen PBB untuk urusan poltik, Miroslav Jenka dalam sidang Majelis DK PBB, Rabu (18/10/2017)  mengatakan bahwa situasi di Gaza semakin memburuk dan mencapai tahap bahaya.