Jasad Tahanan Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Diserahkan Kepada Keluarga

Jasad pemuda Palestina yang meninggal di penjara Israel telah diserahkan kepada pihak keluarga. Proses pemakaman akan berlangsung hari ini di desa kelahirannya.

BY Edited Mon,27 Apr 2020,11:20 AM

Tepi Barat, SPNA - Otoritas Israel, Minggu (26/04), menyerahkan jasad warga Palestina, Nur Al-Barghtsi (23 tahun), yang meninggal di penjara Israel beberapa hari lalu, ke pihak keluarga.

Jasad tahanan Palestina tersebut diterima oleh tim medis Bulan Sabit Merah Palestina di perbatasan Beit Sira, sebelah barat Ramallah. Dan kemudian dibawa ke salah satu rumah sakit Palestina.

Dikutip dari pernyataan Bulan Sabit Merah, jasad tersebut akan diserahkan kepada pihak keluaga untuk dikembumikan hari ini, di desa kelahirannya Aboud, Ramallah utara.

Sedangkan Komite Perlindungan Tahanan mengatakan  telah melakukan autopsi terhadap warganya tersebut dibantu oleh tenaga medis.

Seorang tahanan Palestina, Nur Al-Barghutsi (23 tahun), berasal dari desa Aboud, Ramallah, Rabu (22/04), dilaporkan meninggal dunia di penjara Nagev Israel. Sebelumnya ia telah menjalani empat dari delapan tahun hukuman penjara.

Lembaga perlindungan tahanan Palestina dalam laporannya menyebutkan bahwa Nur tiba-tiba pitam saat berada di kamar mandi dan terlambat dilarikan ke klinik terdekat.  Petugas penjara baru datang setengah jam setelah Nur kehilangan kesadaran.

Dalam hal ini, Lembaga tersebut meminta pemerintah Israel bertanggung jawab atas meninggalnya tahanan Palestina itu. Otoritas penjara Yahudi diklaim sengaja  membiarkan tahanan Palestina meninggal satu persatu dengan tidak memberikan pelayanan yang layak.

 

Sejak tahun 1967 setidaknya terdapat 223 tahanan Palestina yang meninggal di balik jeruji besi Israel. Bahkan lima jasad dari tahanan tersebut masih disimpan di ruang mayat penjara Israel.

(T.HN/S: Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir