Bank Dunia Alokasikan 63 Juta Dolar Bantuan untuk Sektor Energi Palestina

Selain wabah corona, Palestina juga menghadapi krisis pasokan listrik. Bank Dunia melalui proyek multistage-nya berusaha untuk menemukan jalan keluar dari permasalahan tersebut.

BY Edited Tue,28 Apr 2020,12:13 PM

Tepi Barat

Tepi Barat, SPNA - Bank Dunia, Selasa (28/04/2020), mengumumkan bantuan sebesar 63 juta dolar atau setara dengan 374 miliar rupiah untuk mendukung sejumlah proyek Palestina di sektor energi.

Dana tersebut berasal dari bantuan Bank Dunia sebesar 14 juta dolar dan 49 juta lainnya dari Dana Kemitraan Palestina untuk Pembangunan Infrastruktur, yang diperoleh dari Denmark, Belanda, Norwegia, Perancis, Finlandia, Swedia, Kroasia, Portugal, Inggris dan Australia.

Disebutkan bahwa bantuan itu merupakan bagian dari program multistage untuk mendukung keberlangsungan kinerja dan pengadaan infrastruktur yang diperlukan di sektor energi Palestina.

Direktur perwakilan Bank Dunia Tepi Barat dan Gaza, Kanthan Shankar, mengatakan, "permintaan listrik di Tepi Barat melampaui pasokan yang ada."

Gaza merupakan salah satu wilayah yang sangat kesulitan dalam pengadaan listrik. Hal itu disebabkan oleh blokade Israel yang telah berlangsung selama 13 tahun. Proyek energi yang dikelola Bank Dunia ini diharapkan dapat menemukan jalan keluar dari krisis tersebut.

Dalam pengumumannya, Bank Dunia menyatakan bahwa untuk tahap pertama akan difokuskan pada membangun infrastruktur baru dan merehabilitasi infrastruktur yang ada guna meningkatkan kontinuitas pasokan listrik. Selain itu, untuk memfasilitasi koneksi listrik yang lebih baik dengan Israel dan Yordania.

(T.HN/S: Ramallah)

leave a reply
Posting terakhir