Kairo, SPNA - Sejumlah negara Arab, Jumat (01/05), menyatakan kecaman mereka atas serangan yang menargetkan kendaraan lapis baja milik tentara Mesir di Sinai Utara, dan mengakibatkan 10 tentara meninggal dan luka-luka.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Saudi mengatakan bahwa pihaknya "mengungkapkan kecaman atas aksi terorisme yang terjadi di Sinai." Saudi menegaskan dukungan penuh Kerajaan untuk Mesir dalam memerangi terorisme."
Hal yang sama juga datang dari Otoritas Uni Emirat Arab (UEA). Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kemenlu, UEA mengecam dengan kuat semua bentuk tindakan kriminalitas dan terorisme. Serta mengutuk setiap kelompok yang berusaha menggangu stabilitas sebuah negara.
UEA melalui pernyataannya turut menyampaikan dukungan kepada Pemerintah Mesir dalam upaya menjaga keamanan negara.
Kecaman lainnya juga datang dari Bahrain, Yordania, Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Kamis malam (30/04) menyampaikan bela sungkawa atas tewasnya 10 anggota militer yang terbunuh di selatan kota Bir Al-Abd.
Sehari pasca serangan, Jumat (01/05), media milik kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun demikian mereka tidak memberikan bukti atas klaim tersebut atau detail jumlah pasukan mereka yang terlibat dalam serangan.
(T.HN/S: Arabic.RT)
