Tepi Barat, SPNA - Puluhan warga Palestina , Jumat (01/05), luka-luka dalam sebuah bentrokan dengan militer Israel di distrik Kafr Qaddum, Provinsi Qalqilya, Tepi Barat.
Kepala Anti-Permukiman Ilegal Israel Qalqilya, Murad Isytawi mengatakan bahwa bentrokan berawal dari usaha Israel untuk membubarkan aksi mingguan warga dengan menggunakan gas air mata dan peluru karet.
Dalam laporannya ia menambahkan sebanyak enam warga cedera terkena peluru karet dan puluhan lainnya alami sesak nafas. Warga yang terluka langsung mendapatkan perawatan dari tim medis yang berada di tempat aksi protes berlangsung.
Warga Kafr Qaddum setiap pekannya, tepatnya pada hari Jumat rutin mengadakan unjuk rasa protes terhadap politik perluasan pemukiman ilegal yahudi.
Disebutkan terdapat sekitar 650 ribu warga Yahudi yang tinggal di Tepi Barat. Mereka tersebar di ratusan perumahan yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
(T.HN/S: Qudspress)