Damaskus, SPNA - Kementerian Agama Suriah mengumumkan akan mengizinkan kembali pembukaan masjid untuk pelaksanaan shalat Jumat.
Namun demikian warga masih tetap harus mengindahkan setiap instruksi kesehatan yang ada. Kebijakan itu juga hanya berlaku untuk shalat Jumat saja, tidak untuk shalat lima waktu lainnya.
Dalam pernyataannya Kemenag menjelaskan bahwa masjid akan dibuka pertama kalinya pada hari Jumat mendatang, bertepatan dengan tanggal 15 Ramadhan. Warga yang hadir wajib menggunakan masker dan menjaga jarak antar jemaah.
Kementerian juga menginstruksikan pengurus masjdi agar tidak membuka tempat wudhuk umum dan bagian masjid yang biasa digunakan untuk jemaah perempuan. Juga tidak diizinkan bagi orang sakit atau yang terlihat tanda-tanda yang sama dengan gejalan virus Covid-19.
Istruksi lainnya, masjid juga harus disterilkan sebelum dan sesudah shalat. Durasi khutbah juga tidak boleh lebih dari sepuluh menit.
Penutupan masjid di Suriah pertama kalinya berlangsung pada bulan Maret lalu. Hal itu sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan Dewa Fikih Kemenag dan Ikatan Ulama Suriah demi menjaga keselamatan warga.
(T.HN/S: Arabic.sputniknews)
