Israel Memanfaatkan Lockdown untuk Mengontrol Masjid al-Aqsa

Saleh al-Naami, pakar Palestina dalam urusan Israel, memperingatkan akan adanya kecenderungan serius negara pendudukan untuk mengambil keuntungan atas penerapan lockdown akibat COVID-19 di kompleks Masjid al-Aqsa.

BY Edited Sun,10 May 2020,04:32 PM

Al-Quds

Al-Quds, SPNA - Saleh al-Naami, pakar Palestina dalam urusan Israel, memperingatkan akan adanya kecenderungan serius negara pendudukan untuk mengambil keuntungan atas penerapan lockdown akibat COVID-19 di kompleks Masjid al-Aqsa. Menurutnya, Israel memanfaatkan situasi ini untuk memaksakan kedaulatan Yahudi atas situs suci Islam tersebut.

Di Twitter, Naami mengutip pernyataan pengacara Israel Aviad Visoly, penasihat hukum kelompok sayap kanan gunung kuil, yang menyebut penutupan Masjid Aqsa merupakan kesempatan untuk memperkuat Israel dalam mengontrol semua bagian situs suci itu.

"Kamp keagamaan fundamentalis Yahudi, yang pengaruhnya telah meningkat dalam entitas Zionis, percaya bahwa Israel telah mencapai tingkat kekuatan yang akan memungkinkannya untuk mendorong hal-hal ke arah memaksakan kedaulatan Zionis atas Masjid al-Aqsa," ujar Naami.

"Oleh karena itu, membiarkan Masjid Aqsa kosong karena virus corona akan memberikan iklim yang cocok untuk mereka (kelompok-kelompok gunung kuil)," ia memperingatkan. Ia juga menyerukan agar Israel tidak membolehkan orang-orang Israel memiliki hak untuk menutup Masjid Aqsa.

Dia mendesak otoritas Waqaf Islam di Palestina dan Yordania (pemelihara situs-situs suci Islam dan Kristen di Yerusalem) untuk mempelajari kemungkinan mengizinkan jemaah Muslim untuk melanjutkan shalat di Masjid Aqsa sembari menerapkan langkah-langkah pencegahan virus corona.

(T.RA/S: Palinfo)

leave a reply