Gaza Bersiap-siap Menyambut Kapal Bantuan Turkey.

BY Rizky SyahputraEdited Mon,04 Jul 2016,12:06 PM

Gaza Bersiap-siap Menyambut  Kapal Bantuan Turkey.

Jalur Gaza –Suarapalestina- Kementrian Urusan Sosial  (Kemensos) di Jalur Gaza mengatakan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan seluruh persiapan dalam rangka menyambut kapal bantuan kemanusiaan Turky “Lady Layla.”

Kemensos memprediksi kedatangann bantuan tersebut melalu jalur perbatasan Karam Abo Salem.

Bantuan-bantuan ini akan diterima langsung dari organisasi Bulan Sabit Tury untuk didistribusikan berdasarkan list resmi  penerima bantuan bagi yang  pihak yang membutuhkan yang sudah tercatat di Kemensos.

Terkait informasi ini, sebuah sumberi dari seorang pejabat otoritas Palestina di kantor jalur perbatasan mengatakan, sesuai prediksi, kontainer pertama yang berisi bantuan kemanusiaan Turky itu akan tiba di Gaza, Senin (4/7/2016).

Sumber itu menambahkan melalui pernyataan pers, bahwa seluruh persiapan untuk menyambut bantuan tersebut sudah dilakukan.

“Terdapat sejumlah mobil kontainer yang akan mengangkut barang-barang bantuan ke sejumlah gudang di bawah pengawasan Bulan Sabit Turky,”lanjutnya.

Ia juga menegaskan bahwa delegasi Turky sudah memastikan kemarin Sore, Ahad (37/2016) seluruh prasarana pengangkutan bantuan ke Jalur Gaza melalu jalur perbatasan Karam Abo Salem, yang merupakan satu-satunya jalur yang diizinkan oleh otoritas Israel untuk memasukkan barang bantuan ke jalur Gaza.

Kapal “Lady Layla” sudah tiba di pelabuhan Ashdod pada hari Ahad sore (3/7/2016).

Kapal  yang berisi bantuan kemanusiaan sejumlah 11 ton  tersebut bertolak dari pelabuhan Selatan kota Mersin Turky pada hari Jum’at (1/7/2016) menuju pelabuhan Ahdod yang dikuasai Israel.

Pengiriman bantuan ini setelah Turky dan Israel  menandatangani perjanjian rekonsiliasi untuk kembali menormalkan hubungan kedua negara.

Bantuan yang berhasil dikumpulkan oleh Bulan Sabit Turky dan organisasi AFAD Turky mencakup 13.775 paket sembako. 5000 ton tepung terigu, 3 ton gula pasir, dan 2 ton beras, 500 ton minyak kelapa, 100 ribu potong pakaian, 20 ribu sepatu, 13,1 ribu mainan anak-anak dan 500 ribu tas sekolah untuk anak-anak.

Israel dan Turky sepakat untuk kembali menormalkan hubungan diplomatik dengan menandatangi perjanjian rekonsiliasi pada hari Senin (27/6/2016) lalu.  Perdana Menteri Turky mengatakan bahwa Israel sudah menyepakati seluruh syarat yang diajukan Turky. Dalam waktu dekat akan ditunjuk Dubes masing-masing  yang akan kembali bekerja di kedua negara.

Israel akan membayar kompensasi senilai 20 juta Dolar Amerika kepada keluarga korban kapal Mavi Marmara Turky yang pernah diserang oleh tentara Israel pada tahun 2010.

Salah satu poin kesepakatan, Turky dengan mudah untuk memenuhi kebutuahan  penduduk Jalur Gaza dalam pemenuhan akan kebutuhan listrik dan air bersih.

leave a reply