Gaza, SPNA - Kementerian Agama Gaza, Minggu (17/05), mengumumkan akan mulai membuka masjid secara bertahap. Nantinya masjid sudah bisa dipakai untuk pelaksanaan shalat Jumat dan Idul Fitri.
Direktur Umum untuk urusan dakwah, Walid Uwaidhah, dalam konferensi persnya mengatakan, "Masjid-Masjid akan dibuka secara bertahap hanya untuk pelaksanaan shalat Jumat, dimulai dari Jumat mendatang."
Namun demikian, kebijakan itu tidak berlaku bagi warga lansia, memiliki penyakit kronis atau pernah pernah dikarantina sebelumnya. Begitu juga perempuan dan anak-anak yang belum baligh.
Peraturan yang sama juga akan diterapkan saat pelaksanaan shalat Idul Fitri nanti.
"Semua jemaah berkewajiban menaati semua instruksi kesehatan yang ada." Kata Walid.
Selain itu warga di instruksikan untuk menjaga jarak shaf serta menggunakan masker. Tidak boleh bersalaman dan diharuskan membawa sajadah masing-masing.
Pengurus masjid juga diinstruksikan untuk menutup tempat wudhuk umum serta menjaga jemaah agar tidak bersedak-desakan saat keluar.
Angka Covid-19 di Palestina seperti dikutip dari Worldometers per hari Minggu (17/05) berjumlah 376 orang positif. 329 di antaranya berhasil sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
(T.HN/S: Qudspress)