Yordania Bantah Laporan terkait Kesepakatan dengan Israel atas Masjid Al-Aqsa

Kerajaan Yordania Hasyimia menegaskan bahwa Administrasi Urusan Wakaf Masjid dan Al-Aqsa di Yerusalem adalah badan yang paling berhak memutuskan langkah-langkah perlindungan di dalam situs suci tersebut sehubungan dengan virus corona.

BY Edited Thu,21 May 2020,02:14 PM

Amman

Amman, SPNA - Kerajaan Yordania Hasyimia, Selasa (19/05/2020), membantah telah menandatangani perjanjian dengan Israel terkait pengaturan di Masjid Al Aqsa, Quds Press melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Kantor Berita Petra, juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Deifullah Al-Fayez, mengatakan, “Administrasi Urusan Wakaf Masjid dan Al-Aqsa di Yerusalem adalah badan yang memutuskan langkah-langkah perlindungan di dalam situs suci tersebut sehubungan dengan virus corona."

Al-Fayez menekankan bahwa administrasi wakaf Yerusalem dan Urusan Masjid Al-Aqsa "adalah badan yang sah yang memiliki hak eksklusif untuk menjalankan Masjid Al-Aqsa dan semua Yard Tempat Suci tersebut."

Sementara itu, juru bicara Kementerian Wakaf dan Agama Yordania, Hussam Al-Hayyari, mengatakan, "dewan memutuskan untuk menangguhkan pelaksanaan sholat, yang hanya boleh dilaksanakan di dalam Masjid Qibli dan dikhususkan untuk staf Masjid Al-Aqsa."

Adapun adzan "akan terus dikumandangkan," tambahnya, dan shalat Jumat juga dikhususkan bagi mereka yang bekerja di tempat suci itu.

Kelompok Mount Temple Yahudi telah mengajukan petisi kepada Mahkamah Agung Israel untuk meminta pemerintah Israel membuka Masjid Al-Aqsa bagi para pemukim.

Mereka mengklaim bahwa ada kesepakatan rahasia yang dicapai antara Yordania dan Israel untuk mencegah orang Yahudi memasuki Masjid Al-Aqsa. Kelompok ini menekankan bahwa kesepakatan ini melanggar hukum Israel yang menjamin akses gratis ke Masjid Al-Aqsa untuk orang Yahudi.

Pada akhir Maret, Administrasi Wakaf Yerusalem dan Urusan Masjid Al Aqsa memutuskan untuk menangguhkan masuknya jemaah Muslim ke dalam kompleks Al-Aqsa sebagai bagian dari upaya memerangi virus corona.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir

Mesir Capai Kesepakatan Awal dengan Israel Terkait Gaza

Otoritas pendudukan Israel telah memutuskan untuk melanjutkan izin masuknya solar ke Jalur Gaza, yang akan digunakan oleh pembangkit listrik, yang akan mulai dilaksanakan pada Senin (28/06/2021). Proses penyaluran bahan bakar solar ini akan dilakukan melalui pintu perbatasan Kerem Shalom yang sudah diblokade Israel sejak lebih dari sebulan yang lalu.