Tepi Barat, SPNA - Kementerian Agama Palestina, Selasa (02/06), mengumumkan bahwa terkait nasib haji tahun ini masih menunggu keputusan dari Arab Saudi.
Wakil Menteri Agama, Husam Abu Ar-Rab, mengatakan bahwa Kemenag belum mendapatkan konfirmasi apapun dari Kerajaan Saudi. Saudi disebutkan masih membaca perkembangan virus.
"Pemerintah Palestina akan segera mengambil keputusan terkait pelaksanaan haji tahun ini. Keputusannya nanti tentu sesuai dengan situasi yang ada di lapangan." Ucap Husam.
Ia menjelaskan bahwa keselamatan warga merupakan pertimbangan pertama pemerintah dalam mengambil kebijakan.
Dikutip dari Liputan6, Kementerian Agama Indonesia telah mengambil keputusan pembatalan pelaksanaan haji tahun ini. Dalam jumpa pers, Selasa (02/06), Menag Fahchrul Razie mengatakan bahwa Pemerintah tidak memiliki cukup waktu untuk mempersiapan pelayanan jemaah. Serta juga atas dasar keselamatan mereka yang akan berangkat haji.
(T.HN/S: Ramallah)