Khawatir Ancaman Pengaruh Iran, Israel Tolak Penarikan Pasukan AS dari Irak   

Peneliti senior INSS, Eldad Shavit dalam laporannya menjelaskan bahwa penarikan pasukan AS akan mengancam kepentingan strategis Israel di kawasan. Hal ini artinya memberikan kesempatan bagi Teheran untuk merekrut kelompok bersenjata yang berafiliasi kepada mereka

BY Edited Wed,03 Jun 2020,02:59 PM

Tel Aviv, SPNA – Istitut Studi Keamanan Nasional Israel (INSS) memperingatkan ancaman yang akan dihadapi Israel jika Amerika Serikat benar-benar menarik pasukannya dari Irak.

Peneliti senior INSS, Eldad Shavit dalam laporannya menjelaskan bahwa penarikan pasukan AS akan mengancam kepentingan strategis Israel di kawasan. Hal ini artinya memberikan kesempatan bagi Teheran untuk merekrut kelompok bersenjata yang berafiliasi kepada mereka.

Karena itu Israel berharap agar AS dan Irak dapat melakukan perundingan yang memberikan lamp hijau bagi pasukan AS agar tetap bertahan di Irak, surat kabar Israel i24News melaporkan, Selasa (02/06).  

“Amerika Serikat menilai  pelantikan Mustafa al-Kazimi sebagai Perdana Menteri Irak sebagai kesempatan besar untuk memperkuat cengkramannya terhadap Irak serta membendung pengaruh Iran.”

“Dapat diprediksi bahwa dialog strategis antara Amerika Serikat dan Irak akan membuat hubungan bilateral antara keduanya berada di persimpangan jalan, serta mempengaruhi masa depan kepentingan AS di Irak,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa Israel berharap jika dialog AS- Irak dapat berhasil dilaksanakan, mengingat penarikan pasukan AS dari Irak akan membuat Iran tanpa lawan sebagai pemain utama di wilayah.  

Januari lalu, parlemen Irak meminta Amerika Serikat menarik pasukannya dari Irak pasca pembunuhan Kepala Garda Pasukan Revolusi Iran, Qasim Soleimani.

(T.RS/S:Palsawa)

leave a reply
Posting terakhir