Golan, SPNA – Tel Aviv dijadwalkan akan meresmikan permukiman ilegal “Donald Trump” di dataran tinggi Golan yang diduduki, besok Minggu (14/06).
Situs Israel berbahasa Ibrani "Walla" melaporkan bahwa permukiman tersebut mengambil nama Trump sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan kepada Presiden AS ke 45 tersebut. Hal ini karena kebijakan Trump yang menguntungkan Israel.
Trump sebelumnya mengakui otoritas Israel terhadap Dt. Golan yang diduduki sejak 1967 serta mengakui bahwa Al-Quds ibukota bagi Israel, meskipun kebijakan tersebut ditentang oleh Palestina dan dunia internasional
Kementerian Keuangan Israel memperkirakan pembangunan hunian tersebut akan menelan biaya 28,5 juta NIS namun hanya 8 juta yang disetujui oleh Tel Aviv.
(T.RS/S:Maannews)