Tel Aviv, SPNA – Pemerintah Israel menyatakan 3 orang pasukan pengawal Netanyahu positif corona.

Dilansir surat kabar Israel i24news, ketiganya dinyatakan positif setelah menjalani tes rutin di Israel.

 “3 personel keamanan yang bertanggung jawab atas keamanan rumah Perdana Menteri dinyatakan positif corona. Tes juga sudah dilakukan terhadap seluruh personel keamanan di lokasi”, seperti dikutip Maannews, (13/06).

Sementara itu seorang pejabat di kantor Kepresidenan Israel Reuven Rivlin juga dinyatakan positif corona.

Selama dua minggu terakhir, jumlah pasien c-19 meningkat drastis setelah Tel Aviv melonggarkan protokol kesehatan.

Pemerintah Israel pekan lalu terpaksa menutup 106 sekolah dan TK  kembali ditutup akibat jumlah kasus corona.

Berdasarkan laporan Stasiun TV 13 Israel, sebanyak 330 anak-anak dan dewan guru terjangkit corona saat mereka kembali ke sekolah. Selain itu sebanyak 16327 siswa juga menjalani karantina.

Sebelumnya PM Israel Benyamin Netanyahu dan Lembaga Khusus Penanganan Covid-19 menolak penutupan sekolah dan hanya menutup lembaga pendidikan yang sudah dilakukan pemeriksan.

Dilansir Worldometers,  sampai hari ini, virus corona telah menjangkit 19,008 penduduk Israel, dimana 300 orang meninggal dunia.

Sementara itu sisa pasien yang masih menjalani perawatan mencapai 3,348 jiwa dimana 34 orang dalam kondisi kritis.

 (T.RS/S:Maannews)