Tel Aviv, SPNA - Kementerian Kesehatan Israel, Minggu (14/06), menyatakan bahwa Israel telah memasuki gelombang kedua infeksi corona.
Disebutkan bahwa virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan tersebut menyebar dengan sangat cepat di seluruh wilayah Israel. Kemenkes juga membeberkan bahwa mereka belum dapat membuat peta penyebaran virus yang baru.
Direktur Pelayanan Kesehatan Umum Israel, Sekhali Sidsky, seperti dikutip dari media Israel, I24news, mengatakan, "Kita belum dapat menentukan wilayah mana saja yang berada dalam garis ancaman."
Berbicara di depan Anggota Knesset dari Komite Konstitusi dan Komite Yudisial, Sekhali menjelaskan bahwa gelombang kedua ini menyebar dengan sangat merata di seluruh wilayah Israel. Korban yang tercatat bahkan tidak berasal dari zona merah yang menjadi titik pantauan pihak Kesehatan.
Awal bulan lalu ia sebenarnya telah memperingatkan Otoritas Israel tentang kemungkinan terjadinya gelombang kedua ini.
Angka infeksi Covid-19 di Israel beberapa hari terakhir mengalami pergerakan positif. Pada hari Sabtu tercatat 177 kasus terbaru yang menjadikan total korban virus di Negara Zionis tersebut menjadi 19.008 orang. Termasuk di antaranya 506 korban berasal dari kalangan siswa dan para guru.
(T.HN/S: Ramallah)