Tepi Barat, SPNA - Tentara Israel mulai menempatkan blok semen di jalan-jalan kecil di desa-desa di Tepi Barat yang diduduki yang mengarah ke Lembah Yordania, kantor berita Wafa melaporkan. Saksi mata setempat mengatakan bahwa tentara Israel sedang mempersiapkan tanah untuk pemisahan fisik wilayah tersebut sebelum pemisahan politik berdasarkan rencana aneksasi.
Menurut kepala dewan desa Al-Mughayyer, Amin Abu Elia, tentara menempatkan balok semen di jalan yang mengarah dari desa ke jalan raya yang disebut Allon Road, yang mengarah ke Lembah Yordania. Blok juga ditempatkan di jalan yang mengarah ke desa terdekat Kufr Malik, timur Ramallah, dan Duma, selatan Nablus. Di situlah, tambah Abu Elia, gerbang logam akan dipasang untuk membatasi akses antara Tepi Barat dan Lembah Yordania.
Sekitar 56.000 warga Palestina tinggal di Lembah Yordania. Pendudukan Israel memiliki dampak besar pada semua aspek kehidupan sehari-hari mereka.
Penghalang ditempatkan secara teratur di jalan oleh tentara dan Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT), sebuah unit tentara, untuk memblokir akses ke desa-desa Palestina, tanah pertanian dan sumber air. Lahan pertanian Palestina sering diubah menjadi "zona militer" tertutup. COGAT bertanggung jawab untuk mengawasi izin bangunan (yang jarang diberikan kepada warga Palestina), air, pertanian, pembangunan jalan, dan masalah sipil lainnya di Area C.
Perkiraan Palestina menunjukkan bahwa rencana aneksasi Israel akan mencakup lebih dari 30 persen dari Tepi Barat yang diduduki.
(T.RA/S: MEMO)
