Tepi Barat, SPNA - Persatuan Tahanan Palestina (PPS), Kamis (25/06/2020), mengatakan bahwa 95% tahanan Palestina di penjara-penjara Israel mengalami penyiksaan, Anadolu Agency melaporkan.

Pernyataan ini dirilis oleh PPS menjelang Hari Internasional untuk Mendukung Korban Penyiksaan yang jatuh pada 26 Juni.

"Israel menerapkan berbagai metode untuk menyiksa tahanan secara fisik dan psikologis, melalui sistem kekerasan komprehensif," kata lembaga tersebut.

“Tahanan menjadi kurang tidur akibat interogasi terus menerus hingga 20 jam ... menghalangi sirkulasi darah mencapai tangan mereka, menutupi kepala mereka dengan kantong kotor, serta terus menerus, memukul, menampar, menendang, melecehkan secara verbal dan disengaja dan menghina," pernyataan itu menambahkan.

Pihak berwenang Israel juga mengancam para tahanan dengan penangkapan, pelecehan seksual dan pembunuhan anggota keluarga mereka, dan penghancuran rumah mereka.

Jumlah orang Palestina di penjara-penjara Israel saat ini berjumlah sekitar 5.000 tahanan.

(T.RA/S: MEMO)