Tripoli, SPNA - Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menyatakan bahwa lebih dari 5 ribu imigran berhasil diselamatkan di laut Mediterania sejak awal 2020. Kebanyakan mereka ditemukan di lepas pantai Libya.
Dilansir Palinfo, Minggu (28/06/2020), UNHCR menjelaskan bahwa 5.049 imigran ditangkap oleh penjaga pantai di lepas pantai Libya sejak awal tahun ini.
Sekitar 48.000 pengungsi masih tinggal di Libya. Hal ini membuat lokasi penampungan dipenuhi ribuan imigran yang telah ditangkap, baik di dalam negeri atau diselamatkan di laut.
Lembaga tersebut membutuhkan dana sebesar 88 juta dolar untuk penanganan pengungsi di Libya tahun 2020.
UNHCR kembali menegaskan bahwa Libya bukanlah pelabuhan yang aman untuk pengungsi pendatang dan pencari suaka. Hanya sejumlah kecil imigran yang memiliki kesempatan untuk bermukim di negara ketiga sebagai pengungsi, sementara sebagian besar dari mereka dipulangkan ke negara asal melalui program "pemulangan sukarela".
(T.RS/S:Palinnfo)