Tel Aviv, SPNA - Otoritas Kesehatan Israel, Selasa (30/06/2020), mencatat sebanyak 700 kasus infeksi Corona terbaru dalam dua puluh empat empat jam terakhir. Pemerintah setempat juga akan mengambil sejumlah kebijakan terbaru untuk membatasi penyebaran virus mematikan tersebut.
Angka infeksi tersebut merupakan jumlah tertinggi sejak gelombang kedua Covid-19 Israel berlangsung awal bulan lalu. Dengan demikian total korban di Israel kembali meningkat menjadi 24.688 kasus. Disebutkan 46 orang di antaranya dalam keadaan kritis, serta 24 orang lainnya bahkan membutuhkan alat bantu pernafasan.
Sedangkan korban yang meninggal mengalami penambahan satu angka, menjadi 320 orang.
Sehari sebelumnya, Senin (29/06/2020), pemerintah Israel baru saja mengajukan sejumlah kebijakan terbaru untuk membendung gelombang infeksi yang semakin meningkat. Usulan itu harus disetujui oleh anggota Knesset Israel sebelum diberlakukan sebagai peraturan.
Meski demikian, Menteri Keuangan Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa dirinya berusaha keras menghindari lockdown total kembali yang dapat memberikan efek buruk bagi ekonomi negara. Direktur Kemenkes Israel, Hazi Levi, berjanji bahwa kebijakan pembatasan gerak warga nantinya tidak akan berlangsung total.
Peningkatan korban infeksi Corona juga berlangsung di Palestina. Dikutip dari media lokal, Qudspress, total korban terbaru Covid-19 di Palestina per hari Selasa kemarin berjumlah 255 orang.
(T.HN/S: Rt.Arabic)
