Militer Israel Bubarkan Dua Aksi Massa Menolak Pencaplokan Israel

Dua aksi massa menentang pencaplokan kembali berlangsung di Tepi Barat. Bentrokan dengan militer menyebabkan puluhan warga luka-luka.

BY Edited Sat,04 Jul 2020,12:51 PM

Tepi Barat, SPNA - Militer Zionis Israel, Jumat (03/07), melakukan pembubaran paksa terhadap dua aksi massa Palestina memprotes agenda pencaplokan Israel, di Tepi Barat. Akibatnya puluhan warga mengalami luka-luka dan sesak nafas terkena peluru karet dan gas air mata.

Pembubaran pertama berlangsung di Kafr Qaddum, Qalqilya. Seperti biasa, warga setempat selalu melakukan unjuk rasa pekanan menentang rencana Israel untuk mengambil alih sebagian tanah milik warga untuk diririkan permukiman ilegal.

Bulan Sabut Palestina yang hadir di tempat kejadian melaporkan bahwa militer zionis melakukan pembubaran dengan sangat kasar. 15 warga mengalami luka-luka dan sesak nafas terkena peluru karet dan gas air mata.

Pasca kejadian, mereka juga berusaha mendatangi perumahan warga untuk menangkap para pemuda yang ikut dalam aksi. Namun usaha tersebut tidak membawakan hasil, tidak satupun dari mereka yang berhasil ditangkap.

Demonstrasi lainnya berlangsung di sebuah kota kecil di Neblus, Kota Asira Ash-Shamaliya. Sama seperti di Kafr Qaddum, warga juga berkumpul untuk menjaga tanah milik mereka dari ketamakan Yahudi Israel.

Protes yang dilakukan warga berlangsung dalam bentuk shalat Jumat dilokasi yang ingin dikuasai. Saksi mata menyebutkan bahwa militer bersenjatakan lengkap menyerang warga dengan brutal saat mereka sedang melaksanakan shalat.

Protes warga atas Israel semakin rutin terjadi akhir-akhir ini berangkat dari rencana Israel yang diketahui ingin kembali melakukan pencaplokan sebagian wilayah Tepi Barat. Awalnya agenda tersebut dipercaya akan berlangsung pada awal Juli ini. Namun sampai saat ini belum ada kepastian terkait kegiatan yang menurut Dewan Keamanan PBB menentang Undang-Undang Internasional itu.

(T.HN/S: Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir