Presiden Aljazair Berikan Grasi Untuk 4.700 Tahanan

Memperingati hari kemerdekaan yang ke-58, Presiden AlJazair berikan grasi untuk 4.700 penghuni rumah tahanan. Keputusan tersebut juga demi menghindari bahaya Corona yang mengancam keselamatan mereka.

BY Edited Sun,05 Jul 2020,12:06 PM

Aljir, SPNA - Presiden Aljazair, Abdel Madjid Tebboune, Sabtu (04/07), mengeluarkan grasi presiden kepada 4.700 tahanan bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan.

Sebuah pernyataan dari biro kepresidenan Aljazair menyebutkan bahwa pengampunan itu datang pada kesempatan peringatan 50 tahun Kemerdekaan yang ke-58. Keputusan itu disebutkan sudah sesuai dengan nilai-nilai agama, konstitusi, hukum Pidana, dan berdasarkan pendapat Majelis Hakim.

Namun demikian pemerintah setempat juga memberikan klasifikasi jenis tahanan manasaja yang mendapatkan hak istimewa tersebut.

Keputusan amnesti itu mengecualikan orang yang dihukum karena melakukan kejahatan terorisme, mata-mata, pembunuhan dan penggelapan atau perampasan dana publik dan swasta. Serta penyalahgunaan jabatan, pencucian dan pemalsuan uang, perdagangan manusia, percobaan perdagangan narkoba, dan kejahatan pemerkosaan.

Pemberian kebebasan ini juga ada hubungannya dengan kasus Corona yang menjadi ancaman tersendiri bagi mereka yang mendekan di penjara. Dikutip dari Worldometers, total korban Covid-19 di Aljazair per hari ini (Minggu, 05/07), berjumlah 15.500 orang. Termasuk di antaranya 946 orang meninggal dunia dan 11.181 orang berhasil sembuh.

Aljazair  saat ini merupakan satu dari tiga negara Arab yang telah diizinkan warganya untuk melakukan kembali penerbangan ke negara Uni Eropa. Hal tersebut seiring dengan berkurangnya pertumbuhan angka infeksi corona di negara tersebut. Dua negara Arab lainnya adalah Tunisia dan Maroko.

(T.HN/S: RT.Arabic)

leave a reply
Posting terakhir