Kairo, SPNA – Dalam pernyataannya, Ahad (05/07/2020), Universitas Al-Azhar berharap bahwa kesepakatan yang dilakukan Fatah dan Hamas akan menjadi awal dari persatuan Palestina dalam menghadapi ambisi Israel. Diharapkan pula, ini akan ditransformasikan menjadi kebijakan praktis di lapangan yang akan menolak dan melemahkan kebijakan de facto yang coba diterapkan oleh pasukan pendudukan Israel, serta menangani rencana penyelesaian di masa depan.
Al-Azhar juga menuntut kedua gerakan agar mengutamakan kepentingan nasional di atas segala kepentingan individu. Kedua pihak diharapkan mengesampingkan segala perbedaan kecil, sehingga perjanjian ini akan menjadi langkah rekonsiliasi nasional yang komprehensif, menyatukan dan tidak memecah belah, dengan motif ke arah awal yang baru; untuk mengembalikan hak-hak Palestina.
Al-Azhar jiga akan teguh dan terus mendukung perjanjian ini untuk kepentingan perjuangan Palestina, menyerukan dukungan untuk langkah tersebut di semua golongan, serta membantu mengembalikan agar Palestina bersatu, dalam menghadapi segala konspirasi yang sedang direncanakan pihak lawan.
(T.NA/S: RT Arabic)
