Korban Covid-19 Terus Meningkat, Direktur Layanan Kesehatan Publik Israel Mengundurkan Diri

Sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah dalam menangani Corona, Direktur Layanan Publik Israel mengundurkan diri. Ia menentang keras pemerintah yang ingin menyelamatkan ekonomi dengan mengorbankan keselamatan warga.

BY Edited Wed,08 Jul 2020,06:45 PM

Tel Aviv, SPNA - Direktur Layanan Kesehatan Publik Israel, Sigal Sadetsky, Selasa (07/07/2020), mengajukan surat pengunduran diri pasca meningkatnya pasien SARS-CoV-2 di negara tersebut.

Sejak Pemerintah kembali mengizinkan sejumlah perusahaan untuk melakukan aktivitasnya dan pembukaan rumah sekolah dua bulan terakhir, pasien Corona harian Israel mencapai seribuan orang. Padahal sebelumnya negara Zionis tersebut hanya mencatat puluhan pasien harian saja.

Melalui sebuah status di Facebook, Sigal mengungkapkan alasan dirinya meninggalkan jabatannya di Kementerian Kesehatan. Ia kecewa pemerintah tidak mengindahkan pendapatnya untuk tidak terlalu cepat membuka lockdown.

"Keberhasilan kita membendung Covid-19 gelombang pertama menjadi sia-sia akibat kebijakan Pemerintah yang tergesa-gesa," tulisnya.

Dalam pertemuannya resmi, Senin (06/07/2020), Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel membutuhkan kebijakan baru untuk menghindari lockdown yang kedua kali.

Lockdown dinilai dapat menjadi ancaman serius bagi ekonomi negara. Ia mengungkapkan bahwa angka pengangguran di Israel saat ini telah meningkat menjadi lebih dari 20 persen.

Dilansir dari Worldometer, Selasa (07/07/020), Israel mencatat 1.137 kasus baru Covid-19. Total kasus meningkat menjadi 31.886 orang, dengan angka kematian sebanyak 342 orang.

(T.HN/S: Ara.Reuters)

leave a reply
Posting terakhir

Korban Banjir Sudan Terus Meningkat Hingga 121 Jiwa

Sementara itu, Komite Tertinggi Untuk Keadaan Darurat Musim Gugur Sudan mengumumkan bahwa semua negara bagian di negara tersebut sekarang dilanda banjir dan hujan lebat yang tiada henti, dengan catatan bahwa Khartoum adalah negara bagian dengan dampak paling besar.