Negev, SPNA – Para tahanan penjara pendudukan di Negev memutuskan untuk melakukan aksi demonstrasi pada Rabu (08/07/2020), dalam rangka berkabung atas wafatnya Sa’ad Al-Gharabali. Mereka juga untuk memprotes lalainya layanan medis otoritas penjara tersebut.
Aksi demonstrasi ini ditandai dengan menutup semua bagian penjara dan teriakan takbir yang menggema ke seluruh penjuru penjara. Selain menuntut pihak administrasi untuk selalu siap siaga dalam menangani tahanan yang sakit, aksi ini juga menuntut agar tahanan yang sakit bisa dibebaskan.
Dilansir oleh Paltoday, pihak penjara mengonfirmasi adanya pergerakan yang dilakukan oleh para tahanan pasca wafatnya Al-Gharabali, di antaranya aksi penutupan bagian penjara dan mogok makan.
Sa’ad Al-Gharabali meninggal dunia di penjara Negev hari Senin (06/07/2020) pada usia 75 tahun. Warga Palestina yang sudah ditahan semenjak tahun 1994 ini diketahui meninggal akibat kelalaian petugas medis penjara.
Ini bukan pertama kalinya tahanan Palestina meninggal di balik jeruji besi Israel. Tercatat Al-Gharabali merupakan warga Palestina ke-274 yang tewas di penjara Israel semenjak pendudukan Israel pada 1967 di Yerusalem Timur.
(T.NA/S: Paltoday)