B'Tselem: Meski Pandemi, Israel Tingkatkan Jumlah Pembongkaran Rumah Warga Palestina

Selama bulan Juni Israel menghancurkan 63 rumah warga Palestina di Tepi Barat, yang berarti dua kali laju pembongkaran bulanan dalam lima bulan pertama tahun ini.

BY Edited Thu,09 Jul 2020,02:17 PM

Yerusalem, SPNA - Sebuah lembaga hak asasi manusia Israel melaporkan adanya peningkatan tajam jumlah rumah warga Palestina yang dihancurkan oleh Israel di Tepi Barat yang diduduki sepanjang bulan Juni. Meskipun pandemi Corona sedang melanda dan mengguncang berbagai sektor kehidupan di banyak negara di dunia, termasuk Palestina.

"Selama sebulan terakhir, Israel meningkatkan laju pembongkaran rumah di Tepi Barat," kata LSM B'Tselem yang berbasis di Yerusalem dalam sebuah laporan, Selasa (07/07/2020).

LSM itu mengatakan, 63 rumah warga Palestina dihancurkan di Tepi Barat (tidak termasuk Yerusalem Timur yang diduduki) sejak awal tahun, 33 di antaranya dihancurkan hanya pada bulan Juni.

Laporan tersebut menyatakan bahwa total 151 warga Palestina, termasuk 84 anak di bawah umur, kehilangan rumah mereka dan ini terjadi pada bulan Juni, 100 warga Palestina terlantar, 53 di antaranya adalah anak di bawah umur.

B'Tselem memperingatkan akan tingginya risiko tindakan ini terhadap pengungsi Palestina di tengah penyebaran COVID-19.

Mengenai Yerusalem Timur yang diduduki, lembaga itu mengatakan bahwa terjadi peningkatan pada bulan Juni, yaitu dengan penghancuran terhadap 13 rumah, penggusuran terhadap 51 orang, termasuk 31 anak di bawah umur.

"Jumlah ini sama dengan dua kali laju pembongkaran bulanan dalam lima bulan pertama tahun ini, yang mencapai enam rumah per bulan," kata LSM itu.

Mereka juga mencatat bahwa janji Israel pada bulan April di hadapan PBB untuk menahan diri dari menghancurkan rumah selama pandemi itu "hanya trik promosi untuk menghindari kritik."

Israel menduduki Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, pada tahun 1967. Israel membenarkan pembongkaran rumah warga Palestina dengan kurangnya pemberian izin membangun, meskipun fakta bahwa Israel tidak memberikan izin seperti itu kepada warga Palestina.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir