Tepi Barat, SPNA - Kementerian Kesehatan Palestina, Minggu (12/07/2020) mengumumkan lima kasus kematian dan 349 kasus infeksi Corona selama 24 jam terakhir.
Dalam laporannya, para korban infeksi terbaru itu disebutkan berasal dari daerah yang berbeda. Yerusalem 105 kasus, Ramallah dan Al Bireh 49, Hebron 166, Tulkarm 6, Bethlehem 11 dan Neblus 7 kasus.
Selain itu, Kemenkes juga mencatat 5 kasus kematian dan 408 pasien positif berhasil sembuh. 16 di antara para korban infeksi saat ini sedang berada di ruang perawatan intensif.
Penambahan kasus yang signifikan membuat pemerintah Palestina memperketat kembali pergerakan warga. Presiden Palestina, Mahmud Abba, Minggu (05/07/2020), mengumumkan status darurat Corona selama 30 hari.
Dalam keputusan Presiden disebutkan, bahwa kebijakan itu bertujuan untuk menjamin keselamatan warga dari virus yang telah membunuh lebih dari 12 juta orang di seluruh dunia.
Dikutip dari Worldometers, total korban Covid-19 di Palestina per hari ini, Minggu, (12/07/2020) berjumlah 6.230 orang. Termasuk di antaranya 34 orang meninggal dunia dan 942 orang berhasil sembuh.
(T.HN/S Arabic.Rt)