Netanyahu Berjanji Kucurkan Bantuan Covid-19 Demi Membendung Emosi Demonstran

Pasca demonstrasi warga Yahudi menuntut perhatian pemerintah untuk mereka yang terkena dampak Corona, Pemerintah Israel berjanji akan segera mencairkan bantuan.

BY Edited Mon,13 Jul 2020,12:12 PM

Tel Aviv, SPNA - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Minggu (12/07/2002), berjanji akan mengucurkan bantuan Covid-19 bagi pihak yang merasakan secara langsung dampak dari pandemi Corona.

"Dukungan ini adalah hibah yang tidak memerlukan undang-undang, kami telah menginstruksikan kami untuk menyediakannya hari ini. Dan uang akan mencapai akun dalam beberapa hari mendatang." Ucapnya seperti dilansir dari Arabic.Rt.

Netanyahu juga mengumumkan paket bantuan yang lebih luas untuk pekerja dan pemangku kepentingan, melalui Knesset, dalam beberapa hari ke depan.

Ribuan warga Israel (Sabtu, 11/07/2020), melakukan unjuk rasa mengkritik pemerintah yang dinilai tidak sanggup melindungi ekonomi negara akibat Corona yang berimbas kepada masyarakat.

Sesuai dengan kebijakan larangan berkumpul dalam skala besar, polisi berusaha membatasi pengunjuk rasa yang melakukan aksinya di Rabin Square, Tel Aviv.

Seperti dilansir dari Arabic.Reuters, angka pengangguran di Israel akibat Corona meningkat menjadi 21 persen. Sejumlah perusahaan meminta pemerintah membantu mereka agar dapat memulai usaha seperti sedia kala.

Demonstran yang turun ke jalanan dengan memakai masker tersebut menuntut pemerintah untuk mempercepat penyaluran bantuan yang pernah dijanjikan.

Pada hari Kamis (09/07), Netanyahu sempat mengumbar janji akan membiarkan para warga untuk kembali ke kehidupan normal mereka. Namun tetap dengan menjaga keselamatan pribadi dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Meski begitu, ia mengatakan bahwa pemerintah dapat saja membelakukan kembali lockdown jika korban infeksi kembali meningkat signifikan.

(T.HN/S: Arabic.Rt)

leave a reply
Posting terakhir