Puluhan Warga Gaza Adakan Aksi Solidaritas untuk Tahanan Palestina

Sebuah aksi solidaritas berlangsung di Kota Gaza menuntut pemerintah Israel agar memberikan preventif bagi tahanan Palestina dari virus Corona. Aksi tersebut terjadi pasca diketahui seorang tahanan Palestina positif Corona di penjara Israel.

BY Edited Tue,14 Jul 2020,12:26 PM

Gaza, SPNA - Puluhan warga Gaza, Senin (13/07/2020) melakukan aksi solidaritas untuk ribuan tahanan Palestina yang mendekam di penjara Israel. Mereka meminta pemerintah Israel memberikan perlindungan untuk para tahanan dari ancaman virus Corona.

Aksi tersebut berlangsung di bawah arahan dari Komite Nasional untuk Perlindungan Tahanan, di depan gedung Palang Merah Internasional, di Kota Gaza.

Puluhan warga yang berkumpul menyeru dunia internasional untuk memberikan tekanannya terhadap pemerintah Israel agar memenuhi hak-hak kesehatan tahanan Palestina.

Komite Pemerhati Tahanan Palestina, Minggu (12/07/2020), melaporkan seorang warga Palestina diketahui positif terjangkit Corona di penjara Israel. Tahanan tersebut adalah Kamal Abu Wa'r (46 tahun) berasal dari Kota Qabatiya, Jenin.

Dalam laporannya, Komite tersebut menyebutkan bahwa Kamal awalnya memang menderita kanker di bagian tenggorokan. Saat ini ia sedang dirawat di salah satu rumah sakit Israel, Rumah Sakit Assaf Harofeh, di Tel Aviv.

Setelah diketahui positif, Otoritas penjara Israel juga mengisolasi seluruh tahanan yang tinggal satu sel dengannya.

Riwayat kanker yang diderita Kamal bermula sejak tahun 2019 dan sudah beberapa kali melakukan radioterapi. Kondisi tersebut juga ikut berpengaruh pada barat badan yang kian menurun. Ia juga sering mengeluh rasa sakit di bagian kepala dan leher, serta susah dalam berkomunikasi.

Sekretaris Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO),  Saeb Erekat, meminta Pemerintah Israel untuk segera membebaskan Kamal Abu Wa'r tanpa syarat. Serta meminta dunia internasional agar memberikan tekanan terhadap otoritas Zionis.

Disebutkan bahwa kurangnya perhatian pihak medis penjara, menjadikan tahanan Palestina "tumbal" dari segala jenis penyakit dan wabah. Dalam hal tersebut Komite terkait meminta Pemerintah Israel bertanggung jawab atas keselamatan warga Palestina. Mereka juga meminta pihak penjara untuk melakukan pemeriksaan Covid-19 terhadap seluruh penghuni penjara.

Dikutip dari media lokal Palestina, Palinfo, Jumlah tahanan Palestina yang mendekam dipenjara Israel saat ini lebih dari 5700 orang. Termasuk di antaranya 47 perempuan dan 250 anak-anak.

(T.HN/S: Ramallah)

leave a reply
Posting terakhir