Nablus, SPNA – Hari Selasa (14/07/2020), Pasukan Pendudukan Israel membuldoser pertanahan di dekat pos pemeriksaan militer Za'tara di selatan Nablus, dan memberi amaran kepada warga kota Ya'bad Jenin untuk menghancurkan toko-toko mereka serta melarang mereka membangunanya lagi.

Sumber-sumber lokal melaporkan dalam pernyataan pers bahwa sebuah buldoser milik permukiman Taffouh sebelah selatan Nablus telah membuldoser tanah-tanah di dekat pos pemeriksaan militer Za’tara, di selatan Nablus, dengan tujuan pendirian permukiman Yahudi.

Sumber tersebut menyatakan bahwa pembuldoseran terbaru dilakukan di tepian pemukiman Taffouh di daerah pertanian Al-Karam di Kota Yasuf. Diketahui bahwa tanah-tanah tersebut merupakan milik seorang petani Palestina Ibrahim Al-Yassin, yang dirampas pada Senin (13/07/2020).

Di masa yang sama, seorang anggota dewan di Ya'bad Samer Abu Bakar melaporkan bahwa Otoritas Israel  memerintahkan penmbongkaran tempat jagal milik warga Palestina Omar al-Kilani, sebuah supermarket dan tempat jagal milik Zaid Harazallah, dan lainnya milik Khaled Abu Sa`da.

Dia menjelaskan bahwa perintah tersebut termasuk larangan membangun kembali setelah melakukan proses pembongkaran, sembari menyebutkan bahwa toko-toko tersebut terletak di pintu masuk kota.

IDF terus-menerus menjalankan kebijakan kejamnya yang bertujuan untuk memantapkan posisi permukiman Yahudi di Tepi Barat, dengan memerintahkan penghancuran fasilitas milik warga Palestina.

Israel menggunakan langkah tersebut sebagai jalan untuk mengintimidasi warga Palestina yang tidak dapat mengambil tindakan hukum akibat situasi darurat sehubungan dengan pandemi Corona yang semakin mengkhawatirkan di Palestina.

Kota Ya`bad di Jenin mengalami serangan terus menerus dari IDF; mulai dari menangkap warga, menyerbu rumah, hingga perintah bongkar umah, di tengah teguhnya rakyat Palestina dalam melawan menghadapi pendudukan.

(T.NA/S: Palinfo)