Khader Adnan: Para Tahanan Palestina Diperlakukan Semena-Mena

Dalam pernyataan pers radio tersebut Adnan menyebutkan bahwa Otoritas Israel memperlakukan para tahanan dengan sangat brutal dan semena-mena tanpa memperhatikan hukum internasional, terutama para tahanan yang sakit.

BY Edited Wed,15 Jul 2020,11:49 AM

Jalur Ghaza, SPNA – Pemimpin Gerakan Jihad Islam Khader Adnan dalam sebuah pernyataan pers pada Selasa (14/07), menyatakan bahwa para tahanan Palestina menjalani perang terbuka dengan Otoritas Israel dari waktu ke waktu. Menurutnya para tahanan tersebut terus-menerus waswas akan apa yang akan dilakukan oleh pihak administrasi penjara terhadap mereka.

Dalam pernyataan pers radio tersebut Adnan menyebutkan bahwa Otoritas Israel memperlakukan para tahanan dengan sangat brutal dan semena-mena tanpa memperhatikan hukum internasional, terutama para tahanan yang sakit.

Ia mengisyaratkan bahwasanya para tahanan tersebut hidup dalam keadaan yang sangat berbahaya semenjak tersebarnya virus Covid-19 di area penjara, dengan keterlibatan berbagai lembaga internasional.

“Israel hanya mengerti bahasa kekerasan, tak peduli dengan surat, slogan dan tuntutan apapun. Maka berurusan dengan mereka haruslah dengan bahasa yang bisa mereka pahami dengan baik, sehingga para tawanan bisa dibebaskan.”

Adnan menyerukan Palang Merah agar memberikan perhatian kepada nyawa tahanan dengan mengutus para dokter yang ahli, serta menambah jumlah staf medis yang bekerja di penjara, demi menindaklanjuti kondisi kesehatan para tahanan.

tentang perlunya bekerja untuk menyelamatkan nyawa para tahanan dengan mengirimkan sekelompok dokter khusus dan meningkatkan jumlah staf medis yang bekerja untuk menindaklanjuti kondisi kesehatan para tahanan.

(T.NA/S: Paltoday)

leave a reply