Pastor Manuel Menyeru Umat Islam dan Bangsa Arab untuk Lindungi Al-Aqsa

Manuel menekankan bahwa Al-Aqsa adalah milik Palestina, menjelaskan bahwa siapa pun yang tidak memiliki hati yang terpaut kepada Al-Aqsa, maka tidak pantas menjadi bagian dari bangsa Arab. Maka siapapun yang tidak merasa memiliki Al-Aqsa, maka ia bukanlah orang Arab, bukan pula orang Islam.

BY Edited Sat,18 Jul 2020,11:32 AM

Yerusalem, SPNA – Anggota Komite Islam Kristen Untuk Kemajuan Tempat Suci Pastor Manuel Musallam, menyeru Umat Islam dan Bangsa Arab seluruhnya untuk tidak membiarkan pintu Al-Aqsa dilewati oleh para penyerbu. Menurutnya penyerbuan pasukan pendudukan ke tanah Al-Aqsa merupakan bentuk nyata lemahnya nasionalisme bangsa Arab.

"Jangan biarkan Al-Aqsa itu sendiri terkorbankan di tangan kalian, luput dari perhatian kalian. Jangan biarkan musuh menyerbu Bab Ar-Rahmah lalu menguasai Al-Aqsa dan Qubbatus Sakhrah yang mulia. Jangan biarkan mereka mempermalukan kehormatan spiritual kita."

Menurutnya Bab Ar-Rahmah adalah pintu kemuliaan dan martabat Bangsa Arab dan Umat Islam saat ini. Ia menyerukan agar Umat Islam bangkit mencegah Pasukan Israel menguasai gerbang Al-Aqsa, sehingga kaum yang digambarkan olehnya sebagai Ya’juj dan Ma’juj era modern tersebut tidak menodai dan menduduki tanah suci kita tersebut.

Pastor asal Palestina tersebut menegaskan bahwa Yerusalem memiliki dimensi nasionalisme Arab yang penting, dan Al-Aqsa dengan kesuciannya merupakan benang pengikat rohani dan manusiawi nasionalisme tersebut. Musallam mengumpamakan bahwa satu batu runtuh dari Al-Aqsa, sama seperti satu batu yang runtuh dari Gereja Makam Suci.

Musallam menekankan bahwa Al-Aqsa adalah milik Palestina, menjelaskan bahwa siapa pun yang tidak memiliki hati yang terpaut kepada Al-Aqsa, maka tidak pantas menjadi bagian dari bangsa Arab. Maka siapapun yang tidak merasa memiliki Al-Aqsa, maka ia bukanlah orang Arab, bukan pula orang Islam.

Pastor Manuel Musallam menyerukan pentingnya umat Islam menjejakkan kaki ke gerbang Al-Aqsa, menekankan bahwa Palestina akan melindungi tanah, halaman dan gerbang Al-Aqsa bahkan dengan darah sekalipun.

Patut dicatat bahwa pengadilan Israel telah memutuskan untuk menutup Bab Al-Rahmah bagi Umat Muslim yang ingin shalat, dan seluruh elemen Muslim di Kota Yerusalem menolak untuk mengakui keputusan tersebut; juga keputusan apapun dari pihak pendudukan Israel terkait dengan Masjid Al-Aqsa.

(T.NA/S: Palinfo)

leave a reply