Aksi Demo di Tel Aviv dan Al-Quds, Ribuan Penduduk Yahudi Tuntut Netanyahu Mundur

Ribuan penduduk Israel di Tel Aviv dan Al-Quds melakukan aksi protes atas kasus korupsi yang dilakukan Netanyahu dan penanganan pemerintah Israel terhadap COVID-19 yang menyebabkan krisis ekonomi.

BY Edited Sun,19 Jul 2020,12:01 PM

Tel Aviv, SPNA – Ribuan penduduk Israel di Tel Aviv dan Al-Quds, Sabtu malam (18/07/2020),  melakukan aksi protes atas kasus korupsi yang dilakukan Netanyahu dan penanganan pemerintah Israel terhadap COVID-19 yang menyebabkan krisis ekonomi.

Dilansir surat kabar Israel,  i24news, ribuan orang berdemo di taman-taman Charles Clore Park, Tel Aviv sementara sekitar 1.500 berdemo di kediaman Benyamin Netanyahu di Jalan Balfour, kota Al-Quds.

Para pendemo menuntut Netanyahu mundur karena terjerat kasus penyalahgunaan kekuasaan, korupsi dan suap.

Para pendemo Yahudi tersebut menutup jalan utama di kota suci Al-Quds, serta memotong salah satu pusat tanki air di Al-Quds, sebelum menuju ke rumah Perdana Menteri Israel.

Aksi demo terus berlanjut hingga Sabtu malam, dimana ribuan berkumpul  di jalan-jalan utama di sejumlah kota Israel.  Para pemrotes meneriakkan slogan menyudutkan Netanyahu seperti "Netanyahu korup", "Netanyahu harus pergi", dan "Keluar dari sini."

Polisi Israel dilaporkan menggunakan selang air untuk membubarkan massa yang berkumpul di Al-Quds dan Tel Aviv. 

Setidaknya dua orang ditangkap karena dituding menghasut dan mengajak warga untuk berdemo. Polisi juga meminta pendemo untuk tidak melakukan tindakan anarkis.

Disaat yang sama Jaksa Penuntut Umum Israel  menuntut agar pengadilan segera melakukan sidang terhadap Netanyahu.

Dalam 24 jam terakhir, 8 orang dinyatakan meninggal akibat corona dan 1595 warga positif.  Sampai saat ini total kasus corona di Israel mencapai 49,204 orang.

(T.RS/S:I24News)

leave a reply
Posting terakhir