Ramallah, SPNA – Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Maliki mengatakan bahwa pemerintah Israel risau dengan rencana Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait investigasi resmi atas pelanggaran perang yang dilakukan Israel di Palestina.
Dilansir Rt Arabic, Minggu (19/07/2020), Maliki mengatakan, “Pemerintah Israel resah jika ICC benar-benar mengeluarkan keputusan tersebut. Netanyahu memperlihatkan hal ini dengan menunda penggusuran Khan Al-Ahmar karena khawatir dengan penyelidikan ICC.”
“Jika ICC melakukan penyelidikan pelanggaran perang maka pejabat Israel yang terlibat akan dibawa ke meja hijau, dimana otaknya adalah Benyamin Netanyahu,’’ tambahnya.
Sebelumnya ICC diprediksi akan mengeluarkan keputusan penyelidikan dugaan pelanggaran perang di Palestina secara resmi pada pertengahan Juni lalu, namun ditunda untuk meminta keterangan lanjutan dari pihak Israel dan Palestina.
Baik dari pihak Palestina atau Israel memperkirakan keputusan ICC akan turun beberapa hari mendatang sebelum memasuki liburan tahunan.
(T.RS/S:RtArabic)