Bentrokan Warga Palestina dan IDF di Hebron

Alun-alun Bab Al-Zawiya telah berkali-kali berubah menjadi medan perang dan konfrontasi, disebabkan posisinya yang sangat strategis di garis militer antara tentara pendudukan dan penduduk Palestina.

BY Edited Sun,26 Jul 2020,10:37 AM

Hebron, SPNA – Kembali terjadi konfrontasi antara warga Palestina dengan Israelian Defense Force (IDF) di wilayah Bab Al-Zawiya, pusat kota komersial Hebron, Sabtu sore (25/07/2020).

Saksi mata mengatakan bahwa pasukan pendudukan menembakkan bom suara ke warga, yang menyebabkan penutupan sejumlah toko dan berhamburannya para penduduk meninggalkan pasar.

Alun-alun Bab Al-Zawiya terletak di daerah yang mudah di tengah lembah dan merupakan pusat utama untuk kota Hebron, di mana sejumlah sekolah dasar dan pasar komersial kota serta bangunan bersejarah bertempat di sana.

Alun-alun Bab Al-Zawiya telah berkali-kali berubah menjadi medan perang dan konfrontasi, disebabkan posisinya yang sangat strategis di garis militer antara tentara pendudukan dan penduduk Palestina.

Lapangan ini dikelilingi oleh banyak situs militer dan pos pemukiman yahudi yang didirikan setelah operasi Dubaya. Operasi Dubaya merupakan sebuah peristiwa heroik bersejarah yang terjadi di jantung Jalan Al-Shuhada pada tahun 1980, di mana enam warga Yahudi tewas.

Selama 25 tahun, pendudukan telah menerapkan kebijakan pemisahan di daerah pusat kota Hebron, bertujuan untuk memantapkan para warga yahudi untuk tinggal di jantung kota Palestina yang ramai tersebut.

 (T.NA/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

IDF melukai 37 warga Palestina dalam bentrokan di Gaza

Sebanyak 37 warga Palestina terluka oleh tembakan militer Israel selama bentrokan di perbatasan Gaza, Senin (01/10/2018), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan. Total 93 warga Palestina menderita luka-luka, tambah kementerian tersebut.

IDF Robohkan Kamp Hunian Warga Palestina di Hebron

Koordinator Panitia Perlindungan dan Ketahanan Masafer Yatta, Fuad Al-Amor, menyatakan pasukan pendudukan Israel menggerebek kawasan Al-Rikiz, sebelah timur Yatta, dan merobohkan tenda pemukiman milik warga Palestina Murad Hamamada dan menyitanya, dengan alasan tidak ada izin.