Gaza, SPNA - Faksi-faksi Palestina, Sabtu (25/07), duduk satu meja membahas misi bersama untuk membentengi Palestina dari serangan normalisasi hubungan negara-negara Arab dengan Israel.
Misi bersama tersebut terbentuk dalam sebuah pertemuan seminar yang diadakan oleh Ikatan Wartawan Palestina di Gaza.
Penasihat Media untuk Kepala Biro Gerakan Pertahanan Islam (Hamas), Thahir An-Nunu mengatakan, "Satu hal yang sangat disayangkan adalah sikap politik sebagian negara Arab yang menginginkan normalisasi hubungan dengan Israel."
Ia menjalankan bahwa kerjasama sebagian negara Arab dengan Israel hari ini tidak hanya sebatas menjalin hubungan gelap saja, bahkan telah sampai pada tahap untuk mencoba melegalkan hubungan terlarang tersebut.
Hal ini salah satunya dapat dilihat dari dunia perfilman arab yang akhir-akhir ini sering memproduksi sinetron dan drama bertemakan persahabatan Arab dan Yahudi. Menurut An-Nunu terdapat sebuah usaha serius untuk menghilangkan jejak hitam Israel di mata warga Arab.
Sedangan salah seorang Pemimpin Gerakan Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina, Hani Ats-Tswabatah mengatakan, perlunya usaha bersama untuk membendung geombang normalisasi hubungan Israel-Arab.
Perlu diketahui bawah memboikot Israel merupakan satu satu cara jitu untuk menekan negara Yahudi itu agar tidak semana-mena terhadap warga Palestina. Israel tentunya tidak dapat menghidupkan ekonomi negaranya tanpa kerjasama dengan negara-negara tetanga Arab-nya.
Normalisasi hubungan dengan Israel berarti melupakan kesalahan yang dilakukan Israel atas warga Palestina. Pencaplokan, pembunuhan dan penodaan terhadap tempat-tempat suci.
(T.HN/S: Qudspress)
