Tel Aviv, SPNA - Meski rencana Israel untuk menguasai sebagian wilayah Palestina di Tepi Barat, yang pernah diumumkan akan berlangsung pada awal Juli lalu, belum juga terlaksana sampai saat ini, namun bukan berarti Israel telah membatalkan niatnya itu.

Seorang Pajabat Tinggi Israel, menegaskan bahwa rencana pencaplokan Tepi Barat berada dalam daftar prioritas kerja pemerintah.

Dalam sebuah wawancara dengan media Israel, Israel HaYom, Pejabat yang tidak diketahui identitasnya tersebut mengatakan, bahwa agenda tersebut akan kembali diangkat sebelum pemilu presiden Amerika Serikat berlangsung.

Ia mengisyaratkan bahwa pemerintah Amerika sedang "babak belur" dalam beberapa pekan terakhir akibat pandemi Corona yang berlangsung. Suasana tersebut membuat pemerintah AS tidak menaruh prioritas pada urusan luar negeri.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan akan kembali mencaplok wilayah Palestina di Tepi Barat.

Dalam sejumlah kampanyenya ia menyebutkan bahwa Israel memiliki hak sejarah yang otentik atas kepemilikan mereka atas Tepi Barat.

Jika aneksasi berlangsung, Palestina akan kehilangan 30 persen wilayahnya di Tepi Barat.

(T.HN/S: Qudspress)