Gaza, SPNA - Salah satu gerakan perjuangan kemerdekaan Palestina, Hamas, mengajak warga pengungsi Palestina di Lebanon untuk melakukan donor darah yang akan diperuntukkan bagi korban ledakan Beirut.

Seruan tersebut disampaikan oleh salah satu tokoh Hamas Lebanon,  Ahmad Abd Al-Hadi. Ia mengatakan, ini sudah menjadi kewajiban warga Palestina yang tinggal di pengungsian Lebanon untuk membantu saudara-saudara mereka.

Sebuah ledakan hebat berlangsung kemarin Selasa (04/08/2020) di Ibu Kota Lebanon, Beirut. Puluhan warga meninggal dunia dan ribuan lainnya luka-luka.

Tragedi yang berlangsung di dekat pelabuhan Beirut tersebut disebutkan telah menyebabkan kerusahan yang cukup parah. Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hassan,  berjanji akan memberikan pelayanan gratis untuk seluruh korban.

Sedangkan, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Fahmi, juga membatalkan kebijakan lockdown akibat Corona yang seharusnya berlangsung dari hari Kamis – Selasa (6- 11/08/2020).

(T.HN/S: Palinfo)