Juru bicara PBB Sambut Baik Kesepakatan UEA-Israel

Dalam kesepakatan tersebut, Israel setuju untuk menangguhkan rencana aneksasi Tepi Barat yang diduduki.

BY Edited Fri,14 Aug 2020,02:47 PM

Bogota, SPNA - Juru bicara PBB Stephane Dujarric menyambut baik pengumuman kesepakatan normalisasi hubungan anatar Israel dan Uni Emirat Arab pada hari Kamis (13/08/2020). Ia mengatakan, hal itu akan menciptakan peluang untuk mempromosikan perdamaian di Timur Tengah.

Di bawah perjanjian tersebut, Israel telah setuju untuk menangguhkan rencana untuk mencaplok wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Kesepakatan itu terjadi setelah panggilan telepon antara Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

"Aneksasi sangat efektif menutup pintu pembaruan negosiasi dan menghancurkan prospek Negara Palestina yang layak dan solusi dua negara," kata Dujarric dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan, Sekretaris Jenderal Antonio Guterres menyambut baik perjanjian tersebut, "berharap itu akan menciptakan kesempatan bagi para pemimpin Israel dan Palestina untuk terlibat kembali dalam negosiasi yang berarti."

Dujarric mengatakan, Guterres "akan terus bekerja dengan semua pihak untuk membuka kemungkinan lebih lanjut untuk dialog, perdamaian, dan stabilitas."

Pimpinan Palestina telah menolak dan mengecam pengumuman tersebut.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berbicara melalui telepon pada hari Kamis dengan kepala politik Hamas Ismail Haniyeh menyusul pengumuman kesepakatan itu.

Haniyeh menekankan dukungan untuk kepemimpinan Palestina dan Abbas dalam menolak pengumuman tripartit AS, UEA dan Israel.

Hamas juga mengutuk perjanjian itu, dengan mengatakan, itu tidak memberikan apa pun untuk melayani kepentingan Palestina dan mengabaikan hak-hak rakyat Palestina. Komite Umum Perlawanan menekankan bahwa kesepakatan itu menunjukkan konspirasi besar-besaran terhadap rakyat Palestina, sementara Gerakan Jihad Islam juga mengecam kesepakatan baru itu dengan membandingkannya sebagai bentuk "menyerah."

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir