Khartum, SPNA - Kementerian Luar Negeri Sudan membantah pernyataan juru bicaranya, Haidar Badawi Shadiq, yang sempat mengumbar rencana negara itu untuk menjalin hubungan dengan Israel.
Bantahan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Sudan, Umar Qamaruddin, Selasa (18/08). "Kemenlu kaget terhadap pernyataan Haidar Badawi Shadiq. Hal ini membutuhkan penjelasan." Ucapnya
Ia menambahakan, "Melalui ini kami ingin menyakinkan seluruh warga Sudan bahwa Kemenlu bahkan belum pernah membahas sama sekali normalisasi hubungan dengan Israel."
Beberapa hari setelah Unit Emirat Arab (UEA) mengumumkan hubungan resminya dengan Israel, Haidar dalam sebuah pernyataan pers mengatakan bahwa Sudan juga akan mengikuti langkah yang sama.
Dikutip dari media lokal Palestina, Qudsn, Haidar mengatakan, "Normalisasi hubungan dengan Israel bukan hal baru. Bahkan telah dibahas sejak masa pemerintahan sebelumnya."
Uni Emirat Arab pekan lalu mengumumkan secara resmi terjalinnya hubungan diplomatik dengan negara Yahudi Israel. Kebijakan tersebut mendapatkan penentangan keras dari warga Arab yang melihatnya sebagai pengkhianatan terhadap Palestina.
(T.HN/S: RT.Arabic)