Imran Khan: Pakistan Tidak Akan Mengakui Israel Sampai Mereka Memenuhi Hak Bangsa Palestina

Perdana Menteri Pakistan menegaskan, “Sikap kami sangat jelas, seperti dikatakan oleh pemimpin agung Pakistan Muhammad Ali Jinnah bahwa Pakistan tidak akan mengakui Israel sebelum mereka memberikan hak-hak Palestina melalui perjanjian yang adil.”

BY Edited Thu,20 Aug 2020,12:03 PM

Islamabad, SPNA – Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menegaskan bahwa negaranya tidak akan mengakui Israel sampai mereka memenuhi hak-hak Palestina.

“Sikap kami sangat jelas, seperti dikatakan oleh pemimpin agung Pakistan Muhammad Ali Jinnah bahwa Pakistan tidak akan mengakui Israel sebelum mereka memberikan hak-hak Palestina melalui perjanjian yang adil”, teranganya dalam wawancara dengan stasiun TV setempat, Rabu (19/08/2020).

Hal ini disampaikan Khan pasca normalisasi antara Tel Aviv dan Abu Dhabi yang dimediasi Amerika Serikat.

Perjanjian tersebut adalah yang pertama antara Negara Teluk dan Israel dan dikritisi oleh Palestina. Faksi Palestina menilai sikap UAE adalah pengkhianatan terhadap Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa, Rt Arabic melaporkan.

Dilansir BBC, Donald Trump mengumumkan normalisasi antara Israel dan Uni Emirat Arab. Presiden Amerika Serikat tersebut menilai hal ini akan mendorong terwujudnya stabilitas di Timur Tengah.

Netanyahu juga mengatakan akan melakukan kerjasama dengan UAE dalam pengembangan vaksin virus corona, serta dalam bidang energi, air dan listrik.

Meskipun demikian normalisasi Israel dan UAE, menuai kontrovers.

Jurubicara Kepresidenan Palestina, Nabli Abu Rudeina menilai bahwa langkah UAE adalah pengkhianatan terhadap Al-Quds dan Al-Aqsa serta mengkhianati amanat bangsa Palestina.

Rudeina juga menyerukan negara  Arab agar tidak tunduk dengan misi Amerika Serikat serta tidak mengikuti langkah UAE.

Hal yang sama juga diutarakan Hamas dan Jihad Islam yang menilai bahwa langkah UAE adalah hadiah gratis terhadap Israel atas kejahatan dan pelanggaran hukum terhadap rakyat Palestina.

Dilain pihak, Mesir dan Bahrain menyambut baik kerjasama UAE dan Israel. Bahrain menilai bahwa hal ini akan berkontribusi memperkuat stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir