UNRWA Serukan Pengiriman Barang Bantuan ke Gaza Tanpa Hambatan

Seruan ini ditujukan kepada semua pihak yang berkepentingan untuk menjaga pasokan listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat

BY Edited Wed,26 Aug 2020,02:39 PM

Gaza, SPNA - Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), Selasa (25/08/2020), meminta agar semua barang bantuan bisa memasuki Gaza tanpa hambatan, termasuk bahan bakar untuk listrik. UNRWA mengajukan banding dengan latar belakang 14 tahun blokade ilegal Israel dan dampak sosial ekonomi dari pandemi COVID-19.

"UNRWA di Gaza sangat prihatin dengan berhentinya pembangkit listrik tunggal sejak Selasa lalu, 18 Agustus," kata UNRWA. "Penutupan perusahaan menyebabkan pasokan listrik menurun menjadi dua atau tiga jam per hari, diikuti dengan gangguan selama 20 jam."

Hal ini, jelas UNRWA, akan berdampak negatif pada kesejahteraan dan keselamatan warga Gaza dan efek yang menghancurkan pada layanan vital Jalur Gaza, termasuk rumah sakit. “Jadi, ini membahayakan nyawa dan kesehatan hampir dua juta orang, termasuk 1,4 juta pengungsi Palestina yang terdaftar.”

Pernyataan resmi dari badan PBB tersebut menunjukkan bahwa, "Di bawah hukum humaniter internasional, pengiriman semua bantuan, dalam hal ini bahan bakar untuk listrik, tidak boleh dicegah."

Mengomentari situasi di Jalur Gaza, Direktur Urusan UNRWA Wilayah Palestina, Matthias Schmale, mengatakan bahwa seruan ini ditujukan kepada semua pihak yang berkepentingan untuk menjaga pasokan listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Selanjutnya," UNRWA prihatin dengan tindakan lain yang dianggap menghukum penduduk sipil, seperti penutupan zona penangkapan ikan, serta meningkatnya ketegangan dan aktivitas militer.”

Gaza kini telah dilanda serangan udara selama lebih dari sepuluh malam berturut-turut. "Semua pihak harus menunjukkan pengekangan yang maksimal dan melindungi penduduk sipil dengan menghormati martabat dan hak asasi manusia."

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Tidak Izinkan Pengiriman BBM Pembangkit Listrik ke Gaza

Pejabat komite, Raed Fattouh, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Sputnik, bahwa "Otoritas Israel menolak pengiriman BBM bantuan Qatar untuk pembangkit listrik. Ia menambahkan, "Apa yang dipublikasikan tentang pemerintah Israel mengizinkan masuknya bahan bakar hanyalah sebuah kebohongan."