Gaza, SPNA - Faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza pada hari Kamis (27/08/2020) menyatakan, mereka menganggap bahwa Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas kehidupan warga Palestina di wilayah kantong yang terkepung tersebut, sehubungan dengan menyebarnya COVID-19, Safa News Agency melaporkan.

Faksi-faksi tersebut tersebut mengeluarkan pernyataan bersama bahwa mereka tidak akan tinggal diam atas pengepungan yang telah mencekik Jalur Gaza, khususnya setelah  lonjakan kasus COVID-19.

"Jika pengepungan ini tidak dicabut dan semua kebutuhan medis tidak tersedia untuk menghadapi pandemi, kami tidak akan terima jika rakyat kami menderita sendirian," bunyi pernyataan tersebut, dan menyeru Otoritas Palestina untuk mengambil tanggung jawab lebih lanjut atas wilayah kantong tersebut serta menyediakan berbagai kebutuhan medis.

Pernyataan tersebut juga menyeru negara-negara Arab dan berbagai lembaga hak asasi manusia internasional untuk berperan dalam mendukung Palestina dan melindungi warga sipil.

Jumlah warga yang terinfeksi COVID-19 di Jalur Gaza meningkat 129 kasus, termasuk 54 kasus aktif dan tiga meninggal.

Kementerian Dalam Negeri Hamas menetapkan lockdown selama enam hari untuk membatasi penyebaran COVID-19.

(T.RA/S: MEMO)